Misterius! Email yang dikirim oloeh orang meninggal

 

Email Jack ke sahabatnya (BBC/Daily Mail)

Pennsylvania, Kejadian ini sungguh aneh dan membuat merinding. Seorang pria Amerika Serikat (AS) bernama Jack Froese telah meninggal dunia pada Juni 2011 lalu akibat penyakit aritmia jantung. Namun lima bulan berselang, sahabat dan keluarganya menerima email misterius dari akun milik Jack.

Isi email tersebut menyinggung obrolan pribadi yang terjadi hanya di antara Jack dengan sahabat dan keluarganya tersebut sebelum dia meninggal dunia. Bahkan, keluarga Jack sangat yakin bahwa tidak seorang pun yang mengetahui password email Jack selain yang bersangkutan. Mereka juga tidak yakin jika email Jack diretas oleh orang iseng.

Email misterius tersebut diterima oleh sahabat karib Jack bernama Tim Hart pada November 2011 lalu. Tim telah bersahabat dengan Jack selama 17 tahun dan selalu menemani sahabatnya tersebut hingga saat terakhir. Tim dibuat tertegun ketika memeriksa telepon genggamnya dan menerima sebuah email dari sahabat karibnya yang telah tiada tersebut.

"Suatu malam di bulan November, saya duduk di sofa, memeriksa email dari telepon genggam saya dan email itu muncul, 'pengirim: Jack Froese'. Saya langsung pucat pasi ketika membacanya," ujar Tim kepada stasiun televisi BBC dan dilansir Daily Mail, Jumat (16/3/2012).

"Email itu sangat singkat dan pendek, tapi isinya tentang hal yang hanya Jack dan saya yang tahu," imbuhnya. Subjek email tersebut tertulis "Aku mengawasimu". Dan isi email tersebut berbunyi: "Apakah kamu mendengarku? Saya ada di rumahmu. Bersihkan lotengmu!!!"

Menurut Tim, dirinya dan Jack sempat ngobrol bersama di loteng rumahnya sebelum Jack meninggal. Dalam obrolan tersebut, lanjut Tim, Jack mengejek lotengnya yang kotor dan berdebu.

"Hanya dia dan aku yang ada di atas sana. Itu saja," ucapnya.

Di lain waktu pada 21 November 2011 lalu, sepupu Jack yang bernama Jimmy McGraw juga menerima email misterius dari sepupunya. Email tersebut menyinggung soal cedera pergelangan kaki yang diderita Jimmy pasca meninggalnya Jack.

Email tersebut berbunyi: "Hai Jim, apa kabarmu? Saya tahu kamu mengalami patah pergelangan kaki, aku coba memperingatkanmu. Kamu harus lebih hati-hati."

Menurut Jimmy, cedera pergelangan kakinya didapat sekitar seminggu sebelum dirinya menerima email misterius tersebut. "Saya senang menyebutnya dikirim oleh Jack, hanya karena dia telah pergi, tapi dia masih berusaha untuk berhubungan denganku. Dia berusaha untuk memberitahuku agar terus menjalani hidup, agar merasa lebih baik," terang Jimmy.

Terhadap email misterius ini, keluarga maupun sahabat Jack tidak ingin mengusut siapa pengirimnya. Mereka juga tidak peduli jika memang email ini dikirim oleh orang iseng yang ingin mengerjai mereka. Mereka justru menganggapnya sebagai 'hadiah'.

"Saya pikir email itu fantastis, hebat. Email itu membuat beberapa orang bahagia, beberapa orang kecewa -- tapi bagi saya, email itu membuat orang-orang tetap memikirkan dia," ujar ibunda Jack, Patty, kepada BBC.